Jangan Sekalipun Melupakan Sejarahfree counters
Click for Kota Samarinda, Indonesia Forecast

Selasa, 14 Agustus 2012

Bangkit Kembali, Desain Pesawat N-250 Berubah

Bangkit Kembali, Desain Pesawat N-250 Berubah

Peralatan elektronik pesawat disempurnakan dengan teknologi canggih.

Selasa, 14 Agustus 2012, 09:17 Arinto Tri Wibowo, Iwan Kurniawan
Pesawat N-250 Akan Berubah Desain.
Pesawat N-250 Akan Berubah Desain. (IPTN)
VIVAnews - Mantan Presiden RI, BJ Habibie, melalui putra sulungnya Ilham Akbar Habibie, telah mencetuskan untuk membangkitkan kembali pesawat N-250 yang tengah mati suri. Nantinya, beberapa penyempurnaan desain dan peralatan elektronik akan dibenamkan pada pesawat N-250 baru.

Ilham mengibaratkan pesawat N-250 yang dibangun pada 1995 itu layaknya komputer tua. Teknologi industri pesawat yang berkembang pesat dalam rentang 1995-2012 membuat teknologi pesawat N-250 yang waktu itu tercanggih di era 1990-an terlihat ketinggalan zaman.

"Pada 2012, teknologi elektronik memegang peran yang sangat penting. Misalnya di avionik, flight control system, hampir semua bagian pesawat ada unsur elektroniknya," kata Ilham saat berbincang dengan VIVAnews, belum lama ini.

Bahkan, dia menilai, pada 1998 dan 2012, sudah ada beberapa generasi teknologi. "Jumlahnya banyak sekali," ujarnya.

Selain pembaharuan pada sistem elektronik pesawat, dia melanjutkan, akan ada perubahan pada desain pesawat. Pesawat N-250 yang baru nanti dirancang dapat memuat lebih banyak penumpang sebagai tuntutan perubahan pasar.

Menurut Ilham, di tengah perkembangan pasar pesawat baling-baling (propeller) dunia, sekitar 50 persennya berada di Asia Tenggara. Untuk itu, berkembang tuntutan agar pesawat propeller dapat memuat lebih banyak penumpang agar tercipta efisiensi.

"Saya lihat ke depan, yang diperlukan adalah pesawat lebih besar, sehingga kapasitas itu penting," katanya.

Pesawat propeller seperti N-250 cocok dioperasikan di Asia Tenggara, karena kemampuannya yang andal dalam rute jarak pendek. Dibandingkan dengan pesawat jet, dia menjelaskan, pesawat bermesin baling-baling lebih efisien dan hemat.

Seperti diketahui, pesawat N-250 didesain dapat menampung 50-68 penumpang. Pesawat yang diluncurkan pada 1995 ini dihentikan saat uji coba, karena terkena dampak krisis ekonomi 1997.

BJ Habibie melalui Ilham Akbar Habibie kemudian mendirikan PT Ragio Aviasi Industri (RAI), yang 51 persen sahamnya dikuasai PT Ilthabie Rekatama, sedangkan 49 persen sisanya dimiliki PT Eagle Cap, perusahaan milik Erry Firmansyah, mantan direktur utama PT Bursa Efek Indonesia. Rencananya, RAI akan membangun kembali pesawat N-250 yang dicetuskan Habibie.

© VIVA.co.id

PT Dirgantara Dapat Pinjaman Rp1 Triliun

Dana Rp1 triliun itu untuk bikin pesawat pesanan militer.

Kamis, 23 Februari 2012, 17:35 Antique, Iwan Kurniawan
Pesawat C 295 produksi PT Dirgantara Indonesia
Pesawat C 295 produksi PT Dirgantara Indonesia (Antara/ M Agung Rajasa)
VIVAnews - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mendapatkan pinjaman sebesar Rp1 triliun untuk dana bridging pembuatan pesawat-pesawat pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Saya izinkan PTDI pinjam uang dari BRI Rp1 triliun," kata Dahlan di Jakarta, Kamis 23 Februari 2012.

Menurut Dahlan, pinjaman tersebut untuk menalangi operasional agar pekerjaan dari Kemenhan tetap jalan. "Supaya dapat kerja. Toh, dana itu nantinya akan dapat penggantian dari APBN kalau sudah turun," ujarnya.

Selain itu, Dahlan juga akan mengganti beberapa direksi PTDI yang tidak mencerminkan direksi dream team dalam waktu dekat ini. Pergantian direksi ini dilakukan agar PTDI dapat melakukan banyak pekerjaan yang diberikan oleh Kemenhan.

Setelah direksi dream team dibentuk, Dahlan akan membimbing PT DI, dan seluruh perusahaan BUMN strategis lainnya seperti PT PAL, Pindad, dan Dahana.
Seluruh BUMN tersebut, diizinkan untuk meminjam modal ke bank sebagai bridging dana operasional menjalankan pesanan Kemenhan. "Industri strategis dalam 1-2 tahun ini melayani Kemenhan yang anggarannya tahun ini sangat banyak dan pasti turun," tutur Dahlan. (umi)

© VIVA.co.id  

1 komentar:

Amisha mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut